Hai.
Lama tak jumpa..
Waktu buka blog kayaknya sudah banyak debu dan sarang laba2..
Lama tidak memposting (curhat) ya..
11 september 2011 pertama kuliah.
Sekarang.. 2016..
Hitung sendiri berapa tahun aku stay di malang..
Dan sekarang...
Di lebaran yg spesial ini
.
Kepulanganku sanfat istimewa..
Aku seperti ditampar tampar oleh masa lalu..
Tanya kenapa?????
Firstly..
Aku harus menghadapi kenytaan bahwa aku bertemu dengan pacar "orang" yang ada di masa lalu. .
Dan kenapa dia menanyakan masa laluku.. kenapa harus sekarang?? Disaat hatiku baikbaik saja..
Ya sebenernya bersyukur bertemu sekarang disaat aku sudah baikbaik saja.
Kami menjalin hubungan baik. Dan semoga itu bukan acting...
Walaupun itu acting aku rapopo.. aku kuat.. aku setrong... aku akhwat liyar.. aku akhwat preman..
Secondly..
Aku disangkutpautkan dengan masalalu seseorang..
Kenapa ketika aku anggap masa lalu itu telah selesai..
Kenapa aku harus disangkutpautkan pada hal yang sudah lama sekali aku lupakan...
Sungguh mengingat masalalu sama dengan mengingatkanku pada dosadosaku. Dan itu menyakitkan.
Kenapa oranglain hanya menyalahkanku..
Bagaimana jika mereka di posisiku??
Aku datang memnuhi panggilan masa lalu..
Bukan untuk terlena olehnya..
Aku sudah teguh pada penduruanku. Aku tidak akan goyah.. aku yakin dan percaya..
Aku datang untuk membantu pemulihan. Sebisaku. Semampuku..
Aku bukan tuhan.. aku hanya akan membantu sebatas yg aku mampu..
Aku merasa bersalah masih meninggalkan luka baginya.. tapi sungguh aku tidak sampai hati melihatbya dalam keadaan separah itu..
Pun demikian aku tak mau disalahkan atas pilihannya sendiri..
Kenapa harus sekarang??? Disaat aku kira semuanya baikbaik saja??
Third..
Kabar dari teman baikku dulu yanh mampu mebuatku melongo selama beberapa menit??
Bagaimana kabarmu selama ini??
Kemana saja kamu selama ini??
Kenapa sekalinya muncul membuatku lemas dan benar2 tidak tau harus berbuat apa??
Ingin rasanya berkunjung.. tapi tanpa teman aku apalahapalah... hanya pengecut...
Aku hanya berdoa untukmu semoga diberiKn yg terbaik..
Mengambil pelajarn dari yang sekarang terjadi kepadamu..
Anggaplah ini penebus kesalahan dan dosamu.. semoga setelah kejadian ini kau menjadi orang yang lebih baik lagi .
Forth..
Aku baru sadar.. banyak sekali hati yang sudah aku sakiti... aku benarbenar minta maaf.. tak ada niat bagiku untuk membuat kalian kecewa sampai separah ini..
Aku tau ini pilihan kalian.. tapi aku hanya benarbenar berharap satu hal dari kalian.. aku mohon dengan sangat..
Jika terjadi sesuatu msalah dalam kehifupan kalian tolong jangan libatkan aku sebagai masalalu mu.. aku rasa.. srsuatu yang sudah berakhir memang seharusnya berakhir.. aku masa lalumu.. tapi tolobg jangan jadikan aku masadepan dalam masalah pribadimu..
Kihaturkan maaf dengan hati ikhlas atas segala kesalahan yang kutorehkan kepada mu.. maafkan aku ...
Senin, 11 Juli 2016
Sabtu, 14 Maret 2015
JALAN LAIN
Kejutan Allah selalu tak terduga.
Tak terasa sudah 2 bulan sejak terakhir posting.
Aku selalu percaya akan rencana Allah.. aku sudah banyak belajar dari kisah sebelumnya.
(dilihat dari intronya, Sepertinya mau menggalau hahaha)
tidak, ku skip dulu lah cerita menggalau... terlalu lama menggalau tidak baik juga rasanya.. hihi
disemester akhir ini, salah satu keinginanku terwujud. keinginanku untuk ikut pada penelitian dosen. walau aku tau sedikit terlambat di saat aku sedang mengerjakan skripsi yang macet di BAB 4. tapi aku tetap sangat bersyukur. Alhamdulillah,...
Dari dulu, aku sangat penasaran bagaimana rasanya ikut penelitian dosen. katanya enak.... katanya sih...
sekarang Alhamdulillah diberi kesempatan itu,, niat awalnya karena ingin pengalamannya, pengen belajarnya, pengen ngerasain gimana rasanya satu penelitian dengan dosen dan profesor. tapi, setelah berjalannya proposal (baru proposal), eh niatku mulai digoncangkan dengan iming2 uang dari dosenku. hihihihi
ya kita tunggu saja cerita lengkapnya setelah penelitian ini selesai lah. :)
memang sih aku sering dengar kalau ikut penelitian dosen itu biasanya dapat begituan, tapi itu kalau jurusan atau fakultas lain, belum tau kalau di jurusanku, ohhhh ternyata tergantung dosennya mungkin, heehhe
Mungkin memang seperti ini cara kerjanya... aku di berikan bukti oleh ALLAH (lagi).. tugas kita itu bermimpi dan bekerja keras, selanjutnya serahkan kepada Allah...... insyaAllah Allah akan memberikan jalannya, jika belum ketemu jalannya maka buatlah jalan itu lebih dekat dan tetap biarkan Allah yang mengatur apa yang tidak bisa kau atur...
bismillah SKRIPSI jangan macet-macet lagi ya :)
Tak terasa sudah 2 bulan sejak terakhir posting.
Aku selalu percaya akan rencana Allah.. aku sudah banyak belajar dari kisah sebelumnya.
(dilihat dari intronya, Sepertinya mau menggalau hahaha)
tidak, ku skip dulu lah cerita menggalau... terlalu lama menggalau tidak baik juga rasanya.. hihi
disemester akhir ini, salah satu keinginanku terwujud. keinginanku untuk ikut pada penelitian dosen. walau aku tau sedikit terlambat di saat aku sedang mengerjakan skripsi yang macet di BAB 4. tapi aku tetap sangat bersyukur. Alhamdulillah,...
Dari dulu, aku sangat penasaran bagaimana rasanya ikut penelitian dosen. katanya enak.... katanya sih...
sekarang Alhamdulillah diberi kesempatan itu,, niat awalnya karena ingin pengalamannya, pengen belajarnya, pengen ngerasain gimana rasanya satu penelitian dengan dosen dan profesor. tapi, setelah berjalannya proposal (baru proposal), eh niatku mulai digoncangkan dengan iming2 uang dari dosenku. hihihihi
ya kita tunggu saja cerita lengkapnya setelah penelitian ini selesai lah. :)
memang sih aku sering dengar kalau ikut penelitian dosen itu biasanya dapat begituan, tapi itu kalau jurusan atau fakultas lain, belum tau kalau di jurusanku, ohhhh ternyata tergantung dosennya mungkin, heehhe
bismillah SKRIPSI jangan macet-macet lagi ya :)
Selasa, 27 Januari 2015
LEGAAA!!!!
rasa sesak yang hampir 1 bulan aku rasakan,
seakan hilang entah kemana bersama kenangannya.
Alhamdulillah :)
*bisa jadi kita menyukai sesuatu padahal hal itu teramat buruk bagimu,
bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu.
*jika Allah mengabulkan yang aku pinta (inginkan), maka aku akan bersukur sekali.
jika Allah tidak mengabulkan apa yang aku pinta (inginkan), maka aku akan bersukur 10 kali.
karena jika Allah mengabulkannya, maka itu keinginanku, tapi jika Allah tidak mengabulkannya, maka itu keinginan Allah, Allah Maha Mengetahui sedangkan aku tidak.
Allah, sungguh hanya karena Engkau aku mengambil keputusan ini.
jika urusan ini buruk bagi diriku, bagi agamaku, bagi dunia dan akhiratku, maka jauhkanlah dengan cara yang baik dan berilah ganti yang lebih baik menurutmu. aamiinn :)
seakan hilang entah kemana bersama kenangannya.
Alhamdulillah :)
*bisa jadi kita menyukai sesuatu padahal hal itu teramat buruk bagimu,
bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu.
*jika Allah mengabulkan yang aku pinta (inginkan), maka aku akan bersukur sekali.
jika Allah tidak mengabulkan apa yang aku pinta (inginkan), maka aku akan bersukur 10 kali.
karena jika Allah mengabulkannya, maka itu keinginanku, tapi jika Allah tidak mengabulkannya, maka itu keinginan Allah, Allah Maha Mengetahui sedangkan aku tidak.
Allah, sungguh hanya karena Engkau aku mengambil keputusan ini.
jika urusan ini buruk bagi diriku, bagi agamaku, bagi dunia dan akhiratku, maka jauhkanlah dengan cara yang baik dan berilah ganti yang lebih baik menurutmu. aamiinn :)
Kamis, 18 Desember 2014
renungan (lanjutan)
disaat seperti ini.
bulan desember. semester ini akan berakhir awal januari. itu berarti aku akan molor 1 semester lagi. sedih sekali rasanya.
skripsi oh skripsi... semenjak di tolak 2 kali tanpa tulisanku dibaca. rasanya malas sekkali aku untuk berkutat dengan skripsi.
disaat seperti ini, anehnya aku malah semangat-semangatnya untuk berdagang. (alasannya).
usaha yang kulakukan kali ini benar-benar main pakai tutup mata. mikir pakai dengkul dan tebal muka. wes begitulah pokonya.
pada tulisanku sebelumnya aku mengatakan, disaat orang lain fokus pada UAN, aku fokus pada surat-surat. sama hal nya sekarang. disaat orang lain sibuk menyusun skripsi. aku sibuk membangun bisnis.
ya Allah, aku hanya berharap agar kesuksesan terjadi lagi seperti sebelumnya, kata orang aku terlalu visioner. hehe
Allah lah yang membuka pintu rezeki. aku hanya percaya kepada Allah. semoga jalan yang ku ambil ini bukanlah sebuah kekeliruan, aamiinn..
SKRIPSI
BISNIS
SKRIPSI
BISNIS
WISUDA
BELAJAR
BEASISWA
aamiinn :)
ALLAHUAKBAR :)
bulan desember. semester ini akan berakhir awal januari. itu berarti aku akan molor 1 semester lagi. sedih sekali rasanya.
skripsi oh skripsi... semenjak di tolak 2 kali tanpa tulisanku dibaca. rasanya malas sekkali aku untuk berkutat dengan skripsi.
disaat seperti ini, anehnya aku malah semangat-semangatnya untuk berdagang. (alasannya).
usaha yang kulakukan kali ini benar-benar main pakai tutup mata. mikir pakai dengkul dan tebal muka. wes begitulah pokonya.
pada tulisanku sebelumnya aku mengatakan, disaat orang lain fokus pada UAN, aku fokus pada surat-surat. sama hal nya sekarang. disaat orang lain sibuk menyusun skripsi. aku sibuk membangun bisnis.
ya Allah, aku hanya berharap agar kesuksesan terjadi lagi seperti sebelumnya, kata orang aku terlalu visioner. hehe
Allah lah yang membuka pintu rezeki. aku hanya percaya kepada Allah. semoga jalan yang ku ambil ini bukanlah sebuah kekeliruan, aamiinn..
SKRIPSI
BISNIS
SKRIPSI
BISNIS
WISUDA
BELAJAR
BEASISWA
aamiinn :)
ALLAHUAKBAR :)
sebuah pilihan (lanjutan)
jika seseorang benar2 mencintaimu. tentu dia akan memperjuangkanmu sampai titik darah penghabisan (lebay nih ceritanya).
disetiap pilihan pasti ada konsekuensi.
disetiap keputusan pasti membutuhkan tindakan pasti,
apa yang membedakanmu dengan orang lain jika mengatakan cinta tapi tak berani bertindak dan memperjuangkan cintamu?
apa bedanya kau dengan orang lain jika masih saja mencari alasan dan pembenaran atas ke-pengecutan-mu?
kembali lagi, bertindak cepat bukan berarti tidak tepat.
jika hatimu terlalu sering dipermainkan atau mungkin dikecewakan. berapa persen kah hatimu akan bertahan. atau bisa jadi lama-lama hatimu akan kebal.
bisa jadi itu juga yang terjadi.
tak terhitung berapa kali proses yang sudah dijalaninya. jika sebanyak itu, sedangkan dia adalah seorang wanita. apakah hatinya akan sekuat senyumnya?
apakah hatinya akan semurni seperti dahulu. kadang aku berpikir, kenapa dia bisa setegar itu?
yang aku tahu dia percaya kepada penciptanya. melebihi apapun, husnudzon..
usia semakin bertambah, sedangkan pujaan hati tak kunjung berujung pelaminan, pelajaran berharga untuk semua.
adakalanya kita merasa menemukan orang yang tepat.mungkin saat itulah kita harus berhenti sejenak. memikirkan apa yang ingin kita lakukan. jika memang yang kita inginkan adalah ikatan suci. maka perjuangkanlah. bergeraklah. bersemangatlah. tunjukkan keseriusanmu.
bergegaslah.. jika ujung yang diinginkan adalah pernikahan. apa bedanya sekarang, 3 bulan lagi, 9 bulan lagi, 1 tahun lagi. atau mau menunggu 10 tahun lagi?
usia semakin bertambah (berkurang), semakin lama penundaan itu. yakinkah hatimu akan tetap suci?
jika penundaan hanya akan menambah dosa-dosa kenapa harus berlama-lama?
putuskan sekarang. jika iya maka SEKARANG... jika tidak maka HENTIKAN...!!!!!
MENJAGA HATI!!
disetiap pilihan pasti ada konsekuensi.
disetiap keputusan pasti membutuhkan tindakan pasti,
apa yang membedakanmu dengan orang lain jika mengatakan cinta tapi tak berani bertindak dan memperjuangkan cintamu?
apa bedanya kau dengan orang lain jika masih saja mencari alasan dan pembenaran atas ke-pengecutan-mu?
kembali lagi, bertindak cepat bukan berarti tidak tepat.
jika hatimu terlalu sering dipermainkan atau mungkin dikecewakan. berapa persen kah hatimu akan bertahan. atau bisa jadi lama-lama hatimu akan kebal.
bisa jadi itu juga yang terjadi.
tak terhitung berapa kali proses yang sudah dijalaninya. jika sebanyak itu, sedangkan dia adalah seorang wanita. apakah hatinya akan sekuat senyumnya?
apakah hatinya akan semurni seperti dahulu. kadang aku berpikir, kenapa dia bisa setegar itu?
yang aku tahu dia percaya kepada penciptanya. melebihi apapun, husnudzon..
usia semakin bertambah, sedangkan pujaan hati tak kunjung berujung pelaminan, pelajaran berharga untuk semua.
adakalanya kita merasa menemukan orang yang tepat.mungkin saat itulah kita harus berhenti sejenak. memikirkan apa yang ingin kita lakukan. jika memang yang kita inginkan adalah ikatan suci. maka perjuangkanlah. bergeraklah. bersemangatlah. tunjukkan keseriusanmu.
bergegaslah.. jika ujung yang diinginkan adalah pernikahan. apa bedanya sekarang, 3 bulan lagi, 9 bulan lagi, 1 tahun lagi. atau mau menunggu 10 tahun lagi?
usia semakin bertambah (berkurang), semakin lama penundaan itu. yakinkah hatimu akan tetap suci?
jika penundaan hanya akan menambah dosa-dosa kenapa harus berlama-lama?
putuskan sekarang. jika iya maka SEKARANG... jika tidak maka HENTIKAN...!!!!!
MENJAGA HATI!!
Minggu, 23 November 2014
sebuah pilihan
kali ini, aku ingin berceria kisah seirang teman yang beda usia denganku. mungkin sekitar 10 tahun diatasku.
akhir2 ini, aku sering merasa tidak tenang. takut ditinggal untuk ke 2 kalinya.
belajar darinya.. dia adalah wanita kuat yang patut untuk dijadikan inspirasi. semangatnya untuk memerbaiki diri tak pernah surut. walau cobaan yang dia lalui tak sedikit, bahkan berat dan pebuh dengan air mata..
sek bentar,,,, to be continue mau ngerjain yang lain :)
wait me please :)
akhir2 ini, aku sering merasa tidak tenang. takut ditinggal untuk ke 2 kalinya.
belajar darinya.. dia adalah wanita kuat yang patut untuk dijadikan inspirasi. semangatnya untuk memerbaiki diri tak pernah surut. walau cobaan yang dia lalui tak sedikit, bahkan berat dan pebuh dengan air mata..
sek bentar,,,, to be continue mau ngerjain yang lain :)
wait me please :)
Minggu, 09 November 2014
renungan
tiba-tiba ingin menulis walau proposal pokmas ada 8 dengan deadline malam ini.
kopi, teh dan makanan sudah siap disebelah kanan, menunggu untuk dihabiskan sebagai penambah tenaga begadang.
kali ini, aku mau sedikit menulis tentang kisah lain..
teringat dulu waktu aku masih 17 tahun... SweetSeventeen bahasa jawanya :)
waktu itu, kelas 3 SMA Kalau g salah.
aku hanya mengingat lagi keanehan pada diriku.
disaat orang lain sedang mempersiapkan untuk Ujian Akhir Sekolah yang menjadi momok bagi semua anak SMA. aku malah sibuk dengan urusan laiinya, disaat temanku sibuk les kesana kemari.. belajar buku - buku yang menumpuk. aku malah berkutat dengan surat - surat yang belum tentu akan berguna.
Aku teringat sekali karena aku terlalu fokus dengan surat-surat yang sudah dikejar deadline, aku malah salah ngomong sehingga membuat bapak tersinggung. ampun dah.. alhamdulillah ada ibu yang bisa menjadi peredam kita. surat-surat itu adalah surat pengajuan beasiswa dan surat-surat masuk perguruan tinggi.
perguruan tinggi, rasanya dulu untuk mengucapkannya saja sudah mampu menggetarkan hatiku. bagaimana bisa daftar perguruan tinggi sedangkan lulus saja belum pasti. tapi itulah the power of dreams. surat-surat itu berhasil terkirim dengan selamat walau banyak sekali air mata yang akhirnya tumpah. surat-surat itulah yang sekarang mengantarkanku menetap di Malang. belajar di Perguruan Tinggi Idamanku semenjak aku SMP. waouw.. alhamdulillah luar biasa AllahuAkbar :)
jadi bisa disimpulkan aku masuk kuliah dari jalur undangan dengan beasiswa penuh. masuk jalur pertama dengan nilai raport semester 1-5 di SMA. banyak yang bilang aku pasti pintar, beruntung dsb.. kalau beruntung, bisa jadi iya, tapi kalau pintar... hmmm..... itu bisa jadi karena faktor keberuntungan tadi. aku masih saja pelupa, lebih pelupa dari siapa saja... aku masih saja pemalas, masih pemalas dari yang orang tahu. aku masih saja sering g nyambung diajak ngomong, parah separah-parahnya. g bisa fokus, g bisa diem, g bisa tenang, kekanak-kanak'an, g bisa apa-apa. memalukan.sudah cukup hentikan!!!!!
sama halnya dengan kisahku diawal tadi, kini aku mengulangnya lagi. tidak fokus, tidak fokus, tidak fokus.
disaat temen-temen yang lain menyusun skripsi dengan sempurna dan sudah pada tahap akhir, aku masih saja lemot dan belum sampai mana-mana. memang parah banget lemot nya. maaf. disaat begini, bukannya fokus ngerjain skripsi, aku masih saja mengurusi urusan orang lain, yang tidak tahu seperti apa akhirnya. disaat sudah tidak ada kuliah, aku masih saja rajin ke kampus setiap hari. mengurusi ini itu, mengurusi orang lain, dan nyari uang. sedikit klise alasanya memang -_-. mau gimana lagi, aku g secerdas mereka.
sampai disini, aku masih saja belum fokus dengan skripsiku, masih nyari modal (alasannya)
kopi, teh dan makanan sudah siap disebelah kanan, menunggu untuk dihabiskan sebagai penambah tenaga begadang.
kali ini, aku mau sedikit menulis tentang kisah lain..
teringat dulu waktu aku masih 17 tahun... SweetSeventeen bahasa jawanya :)
waktu itu, kelas 3 SMA Kalau g salah.
aku hanya mengingat lagi keanehan pada diriku.
disaat orang lain sedang mempersiapkan untuk Ujian Akhir Sekolah yang menjadi momok bagi semua anak SMA. aku malah sibuk dengan urusan laiinya, disaat temanku sibuk les kesana kemari.. belajar buku - buku yang menumpuk. aku malah berkutat dengan surat - surat yang belum tentu akan berguna.
Aku teringat sekali karena aku terlalu fokus dengan surat-surat yang sudah dikejar deadline, aku malah salah ngomong sehingga membuat bapak tersinggung. ampun dah.. alhamdulillah ada ibu yang bisa menjadi peredam kita. surat-surat itu adalah surat pengajuan beasiswa dan surat-surat masuk perguruan tinggi.
perguruan tinggi, rasanya dulu untuk mengucapkannya saja sudah mampu menggetarkan hatiku. bagaimana bisa daftar perguruan tinggi sedangkan lulus saja belum pasti. tapi itulah the power of dreams. surat-surat itu berhasil terkirim dengan selamat walau banyak sekali air mata yang akhirnya tumpah. surat-surat itulah yang sekarang mengantarkanku menetap di Malang. belajar di Perguruan Tinggi Idamanku semenjak aku SMP. waouw.. alhamdulillah luar biasa AllahuAkbar :)
jadi bisa disimpulkan aku masuk kuliah dari jalur undangan dengan beasiswa penuh. masuk jalur pertama dengan nilai raport semester 1-5 di SMA. banyak yang bilang aku pasti pintar, beruntung dsb.. kalau beruntung, bisa jadi iya, tapi kalau pintar... hmmm..... itu bisa jadi karena faktor keberuntungan tadi. aku masih saja pelupa, lebih pelupa dari siapa saja... aku masih saja pemalas, masih pemalas dari yang orang tahu. aku masih saja sering g nyambung diajak ngomong, parah separah-parahnya. g bisa fokus, g bisa diem, g bisa tenang, kekanak-kanak'an, g bisa apa-apa. memalukan.sudah cukup hentikan!!!!!
sama halnya dengan kisahku diawal tadi, kini aku mengulangnya lagi. tidak fokus, tidak fokus, tidak fokus.
disaat temen-temen yang lain menyusun skripsi dengan sempurna dan sudah pada tahap akhir, aku masih saja lemot dan belum sampai mana-mana. memang parah banget lemot nya. maaf. disaat begini, bukannya fokus ngerjain skripsi, aku masih saja mengurusi urusan orang lain, yang tidak tahu seperti apa akhirnya. disaat sudah tidak ada kuliah, aku masih saja rajin ke kampus setiap hari. mengurusi ini itu, mengurusi orang lain, dan nyari uang. sedikit klise alasanya memang -_-. mau gimana lagi, aku g secerdas mereka.
sampai disini, aku masih saja belum fokus dengan skripsiku, masih nyari modal (alasannya)
Langganan:
Postingan (Atom)